Recent Posts

NAO NEXT GEN

Nao Next Gen adalah robot humanoid yang dirancang oleh Aldebaran dan merupakan robot yang diciptakan sebagai robot open platform.

Nao Next Gen memiliki prosesor Intel Atom dengan frekuensi clocking 1,6 GHz untuk melakukan proses komputasi multitasking. 
robot ini juga dibekali oleh teknologi Nuance yang diklaim mampu merubah suara menjadi perintah dan pengenalan suara dengan algoritma mekanisme gerakan berjalan yang lebih baik serta smart torque control untuk meningkatkan koordinasi tubuh robot. NAO Next Gen juga dapat mengenali bentuk dan manusia.
NAO Next Gen  mampu melakukan berbagai macam tugas seperti memotret objek memakai dua kamera berkualitas HD. Kedua kamera ini bahkan bisa menangkap foto sebuah benda dalam lingkungan bercahaya rendah.



ALDEBARAN ROMEO

Aldebaran Romeo merupakan robot humanoid milik perusahaan Aldebaran Robotika di Perancis. Robot Romeo memiliki fitur 37-derajat kebebasan, tulang punggung empat-ruas, kaki diartikulasikan, exoskeleton kaki komposit, dan aktuator direvisi yang memberikan kontrol robot lebih aman atas anggota tubuhnya.
Robot dengan tinggi 4,5 kaki ini dilengkapi fitur antarmuka (interface) yang bisa mendeteksi gerakan dan suara manusia. Pada robot yang berbobot 88 pon ini juga dibenamkan sensor pada bagian mata, kaki, dan tulang punggung.

Robot Aldebaran Romeo dapat berinteraksi melalui perkataan natural dan gerak tubuh untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga seperti membuang sampah, mengangkat cangkir dengan empat jari tangannya, atau mengambil makanan dari dapur.

ASIMO

ASIMO yaitu Advanced Step In  Innovative Mobility merupakan robot humanoid ciptaan HondaASIMO diciptakan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Honda Pusat Penelitian Teknik Fundamental Wako di Jepang

Berbagai fitur yang dimiliki Asimo  

  • Pengenalan atas benda gerak : Menggunakan informasi visual dari kamera yang terpasang di kepalanya, Asimo dapat mendeteksi gerakan beberapa objek serta menilai jarak dan arah. Aplikasi umum dari fitur ini meliputi: kemampuan untuk mengikuti gerakan orang dengan kamera, mengikuti seseorang, atau menyapa seseorang ketika dia mendekat.
  • Pengenalan postur dan gerak : Asimo juga dapat menafsirkan posisi dan pergerakan tangan, serta mengenali postur dan gerakan. Asimo dapat bereaksi dan diarahkan dengan berbagai gerakan alami manusia. Asimo juga dapat mengenali pergerakan arah seperti menunjuk.
  • Pengenalan lingkungan : Asimo dapat mengenali objek dan situasi dari lingkungannya dan bertindak dengan cara yang aman bagi dia sendiri maupun orang di sekitarnya.
  • Membedakan suara : Asimo berkemampuan untuk mengidentifikasi sumber suara dan dapat membedakan antara suara manusia dan suara lainnya. Hal ini dapat menanggapi panggilan namanya, mengenali wajah orang ketika sedang diajak bicara, dan mengenali suara yang tidak biasa seperti suara dari sebuah objek jatuh atau tabrakan, dan menjawab pertanyaan.
  • Pengenalan Wajah : Asimo memiliki kemampuan untuk mengenali wajah, bahkan ketika Asimo atau manusia sedang bergerak. Secara individual Asimo dapat mengenali kurang lebih 10 wajah yang berbeda dan mengenali nama pemilik wajah jika sudah terdaftar sebelumnya.


UNITY 3D

Unity 3D merupakan sebuah software yang memungkinkan membuat game dengan mudah dan terkenal di kalangan developer game.
hal yang menguntungkan pada Unity 3D adalah  game yang dirancang dapat dimainkan di berbagai platform, meliputi  PC (Windows, Mac), Website (Unity Web Player, Flash), Perangkat Mobile (Android, iOS), dan berbagai perangkat console (Nintendo Wii, PS3, Xbox 360).

Unity 3D memiliki kemampuan dalam mengontrol berbagai Object (GameObject) dalam game atau applikasi dengan mudah. FiturGUI (Graphic User Interface), Audio, Animasi, Effect, dan Scripting (Pemrograman) dimiliki oleh Unity3d dan proses mempelajarinya sangat mudah untuk pemula.
 Unity 3D juga memiliki Asset Store, dengan itu pengguna bisa membeli berbagai paket yang bisa digunakan sebagai asset dalam project.

Unity 3D mendukung Scripting (pemrograman) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman diantaranya C#, JavaScript (UnityScript), dan BOO Script.









MYO ARMBAND GESTURE CONTROL


MYO Armband Gesture Control adalah produk milik Thalmic Labs. sebuah perusahaan di Waterloo, Ontario, Kanada. 

Myo Armband Gesture Control merupakan sebuah armband yang memungkinkan pengguna mengontrol perangkat lain dengan ayunan lengan. Myo dipasang di lengan bawah dan bekerja dengan merasakan aktivitas dari otot dan pergerakan lengan pengguna untuk mengontrol perangkat digital melalui Bluetooth.


MYO armband memiliki konsep yang didasari oleh teknologi MechanoMyoGram (MMG). MMG adalah sinyal mekanik dari permukaan otot ketika otot digerakkan. Pada awal otot bergerak, perubahan besar pada bentuk otot menyebabkan puncak besar di MMG. 
Getaran berikutnya adalah karena osilasi dari serat otot pada frekuensi resonansi otot. MMG ini juga dikenal sebagai phonomyogram, myogram akustik, myogram suara atau vibromyogram.


speksifikasi MYO terdiri dari Bluetooth. Lebih tepatnya menggunakan Bluetooth 4.0 energi rendah untuk menghubungkan manusia dengan gadget-gadget dan menggunakan sensor otot proprietary serta sensor gerak 6-axis untuk melacak gerakan otot. Myo Device Band dipasang di pergelangan tangan, menangkap sinyal elektrik dari gerakan otot pergelangan tangan. Sinyal tersebut ditangkap oleh chip didalamnya yang kemudian dihubungkan ke perangkat gadget atau komputer untuk mengontrol berbagai perangkat gadget dan komputer tersebut.

POKEMON GO

Aplikasi game Pokemon Go menggabungkan dunia realita dengan dunia virtual melalui teknologi Augmented Reality. Aplikasi game Pokemon Go adalah hasil kolabolarasi Augmented Reality adalah konsep Pokemon Go yang mengharuskan pengguna untuk berpetualang mencari pokemon di seluruh tempat.  pokemon akan muncul dalam bentuk virtual yang dapat dilihat melalui smartphone pengguna saat bermain Pokemon Go. 

Game Pokemon GO adalah hasil kolaborasi antara Nintendo dan Niantic, yaitu gabungan antara teknologi Augmented Reality dan Pokemon. saat menjalankan aplikasi  Pokemon Go, pengguna harus memiliki koneksi internet dan GPS. Smartwatch dibutuhkan juga untuk
mendeteksi dan memberikan tanda jika pengguna sudah berada di dekat pokemon.


Untuk dapat berpindah posisi, Pokemon Go memanfaatkan Geo Location GPS untuk memindahkan posisi trainer seperti halnya menjalankan Google Map.  Sedangkan untuk menangkap pokemon yang muncul di layar smartphone  saat bermain, Pokemon Go menggunakan kamera belakang untuk mensimulasi gerakan trainer pokemon.



3D HOLOGRAPHIC DISPLAYS

3D Holographic Displays merupakan kamera video yang bisa merekam informasi hingga ke dalam bagian objek  video dan kemudian diproduksi oleh 3DV Systems. Teknologi ini berbasiskan prinsip “Time of Flight”. Pada teknik ini, data ukuran 3D didapatkan dengan cara mengirim gelombang infra merah ke dalam scene video dan mendeteksi cahaya yang direfleksikan oleh permukaan objek pada scene video.
Dengan menggunakan variabel waktu yang ditempuh oleh gelombang infra merah untuk mencapai objek target dan saat kembali, jarak bisa dihitung dan kemudian digunakan untuk membuat informasi 3D dari semua objek pada scene.

Dalam campuran mengesankan visual ilmu dan sci-fi, ICT Graphics Lab di USC telah menciptakan volumetrik murah layar 3-D yang membawa hologram setiap anak mimpi mendekati kenyataan. Proses ini dapat didefinisikan melalui beberapa konsep kunci : cermin berputar, kecepatan tinggi DLP Proyeksi, dan matematika yang sangat tepat yang angka keluar perspektif aksial yang benar diperlukan untuk gambar 360 derajat.


Ketika memproyeksikan frame video ke dalam cermin berputar cepat, dekat dengan 5.000 gambar individu tercermin setiap detik dalam luas permukaan dan datang bersama-sama untuk menciptakan real-ruang tiga-dimensi objek.
Karena gambar diproyeksikan dari cermin melompat keluar "terhadap sudut pandang beberapa di ruang angkasa," menciptakan tim USC formula yang membuat proyeksi individu pada ketinggian yang berbeda dan jejak setiap balok diproyeksikan kembali ke area layar untuk menemukan posisi yang benar dari penampil.

Sistem ini juga update sendiri secara real time (di 200Hz), menyesuaikan diri dengan ketinggian dan jarak dari penampil, menghasilkan gambar yang akan menyesuaikan perspektif diproyeksikan.










KINECT

Kinect adalah perangkat input untuk mendeteksi gerakan yang diproduksi oleh Microsoft untuk Video Game XBOX 360 dan PC dengan system operasi Windows. Dengan menggunakan kamera yang mirip dengan webcam, memungkinkan Kinect untuk menangkap gerakan pengguna yang akhirnya pengguna tidak perlu menyentuh secara langsung controller game. Cukup dengan melakukan gerakan-gerakan yang alami.

Kinect dibangun dengan menggunakan teknologi sofware yang dikembangkan secara internal oleh Rare, sebuah perusahaan game dibawah Microsoft Game Studios milik Microsoft. Kamera pada kinect dikembangkan oleh pengembang asal Israel yakni Prime Sense, yang mengembangkan sebuah sistem yang mampu mengartikan gerakan secara tepat, yang akhirnya memungkinkan pengaturan tanpa tangan pada perangkat elektronik dengan menggunakan proyektor infrared dan camera dan sebuah microchip untuk mendeteksi gerakan obyek dalam 3 dimensi.
Sensor Kinect terdiri dari sebuah horizontal bar yang terhubung pada kaki kecil dengan sebuah poros yang dilengkapi motor dan dirancang memanjang diatas atau dibawah video display. Alat ini memiliki sebuah kamera RGB, sensor kedalaman dan multi-array michrophone yang dilengkapi software, yang mampu menyajikan pengenalan secara 3D pada seluruh tubuh dan juga kemampuan pengenalan suara.
Sensor kedalaman terdiri dari proyektor laser infrared yang dikombinasikan dengan sensor CMOS yang menangkap data video dalam bentuk 3D pada kondisi cahaya ambien. Jarak penginderaan dari sensor kedalaman dapat diatur, dan software Kinect secara otomatis mampu melakukan kalibrasi pada sensor berdasarkan gameplay dan lingkungan fisik pemain.
Bagian-bagian Kinect Xbox :
  • 3D Depth Sensor
    Depth sensor atau sensor kedalaman merupakan sebuah proyektor infrared dan sebuah sensor monochrome CMOS yang bekerja secara bersama-sama untuk “Melihat” ruangan atau area dalam bentuk 3D dengan tanpa mempedulikan kondisi cahaya. Jarak pengindraan dari sendor kedalaman bisa diatur dan software kinect secara otomatis mampu melakukan kalibrasi pada sensor berdasarkan gameplay dan lingkungan fisik pemain, mampu mengakomodasi adanya furniture atau halangan lainnya.
  • Color VGA video camera
    Camera video ini membantu dalam pengenalan wajah dan fitur deteksi lainnya dengan mendeteksi 3 komponen warna yaitu Red, Green, dan Blue. Microsoft menamakannya “RGB Camera” dengan mengacu pada 3 komponen warna tersebut
  •  Multi-array Michrophones
    Merupakan sebuah susunan yang terdiri dari 4 kamera yang dapat mengisolasikan suara dari pemain dengan suara-suara lain(noise) yang ada di ruangan. Hal ini memungkinkan pemain game untuk berada agak jauh dari microphone dan masih dapat menggunakan kontrol suara atau voice control.
Lebih jauh tentang spesifikasi Kinect diketahui bahwa baik video ataupun sensor kedalaman memiliki resolusi sebesar 640 x 480 pixel dan berjalan pada 30 Frame Per Second. Dari spesifikasi Kinect juga diketahui bahwa kita bisa berada pada jarak sekitar 1.8 Meter antara pemain dan kamera kinect.












AUGMENTED REALITY

Teknologi yang menggabungkan benda maya 2 dimensi dan atau pun 3 dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata (realtime). teknologi augmented reality ini akan menipiskan batas antara apa yang nyata dan apa yang dihasilkan komputer.

Teknologi augmented reality terdapat integrasi antar benda dalam 3 dimensi yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu.

Metode Augmented Reality

Markerless Augmented Reality : metode ini memungkinkan pengguna tidak perlu menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemen-elemen digital. Seperti yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan Augmented Reality terbesar di dunia Total Immersion, mereka telah membuat berbagai macam teknik Markerless Tracking sebagai teknologi andalan mereka, seperti Face Tracking, 3D Object Tracking, dan Motion Tracking.

  • Face Tracking : komputer dapat mengenali wajah manusia secara umum dengan cara mengenali posisi mata, hidung, mulut manusia, dan mengabaikan objek lain di sekitarnya.
  • 3D Object Tracking : ini dapat mengenali semua bentuk benda yang ada di sekitar seperti mobil, pohon, dan benda lainnya.
  • Motion Tracking : Komputer dapat menangkap gerakan. Motion Tracking mulai digunakan secara ekstensif untuk film yang mencoba menstimulasikan gerakan. 

GPS Based Tracking : Teknik GPS Based Tracking memanfaatkan fitur GPS dan kompas pada smartphone, aplikasi akan mengambil data dari GPS dan kompas kemudian menampilkannya dalam bentuk arah yang diinginkan secara realtime, bahkan ada beberapa aplikasi menampikannya dalam bentuk 3D.

VIRTUAL REALITY


Virtual reality atau yang disebut dengan realitas maya adalah teknologi yang memungkinkan pengguna bisa berinteraksi terhadap objek nyata yang disimulasikan menggunakan komputer.
virtual reaity mengacu pada penggabungan dari objek dunia nyata ke dunia virtual.


Piranti Virtual Reality
  • Glove : piranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirim informasi ke sistem.
  • Headset. : piranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala
  • Walker : piranti yang digunakan untuk memantau gerakan kaki.

Penguna melihat suatu dunia semu yang sebenarnya adalah gambar-gambar bersifat dinamis. Melalui Headphone atau speaker, pendengar akan mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove, dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem yang akan memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah-olah merasakan pada situasi yang nyata.

Cara kerja virtual reality menggunakan beberapa teknologi secara bersamaan. Head Mounted Display (HMD) yang paling utama dan menggunakan teknik streoscopy yang menempatkan gambar berbeda pada setiap mata. pada VR Oculus Rift yang menggunakan LCD screen tunggal kedalaman  warna 24 bits/pixel dan 1,000-Heartz dengan tujuan mengurangi latensi untuk meningkatkan kualitas dari gambar selagi HMD bergerak. Trik perpindahan gambar yang menyesuuaikan dengan gerakan penggunanya merupakan cara untuk memengaruhi otak untuk berfikir berada di dunia nyata dan hal tersebut merupakan komponen kunci dari VR.

OCULUS RIFT


Oculus Rift adalah output display seperti juga halnya layar komputer yang menampilkan dunia virtual 3 dimensi. alat tersebut diletakkan sangat dekat dengan mata disebut juga sebagai VR HMD (Virtual Reality – Head Mounted Display). Dengan desain optik yang tepat dan berkualitas mata bisa fokus pada display yang sangat dekat tersebut.



Oculus memiliki sensor-sensor dan layar LCD zero latency (tanpa lag) sehingga pengguna secara natural akan merasakan seperti berada dalam dunia virtual.

Di dalamnya terdapat dua lensa, satu untuk setiap mata, yang mengarah pada layar LCD tunggal. Layar akhir akan menjadi 7 inci, sedang prototipe yang diuji 5,6 inci. Layar itu memberikan dua gambar terpisah, satu untuk masing-masing mata, sehingga pengguna mendapatkan Stereoscopic 3-D.
Ketika pengguna memutar kepala, pandangannya bergerak hampir sempurna dengan alat ini, 360 derajat, serta pandangan ke atas dan ke bawah.


Situs Oculus mengatakan Rift menggunakan teknologi pelacakan khusus yang membuat Latency pelacakan kepala 360 derajat sangat rendah sehingga memungkinkan pengguna melewati dunia maya seperti di dunia nyata. setiap gerakan halus kepala pengguna dilacak secara real time sehingga menciptakan pengalaman alami dan intuitif.